This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 30 Desember 2011

Hujan, What is It??


Tik tik tik bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
Cobalah simak lirik lagu anak-anak terkenal ciptaan Ibu Sud tersebut. Sebuah gambaran kondisi kota Daeng (baca:Makassar) saat ini. Ya, bulan Desember ini hujan semakin sering mengguyur kota Makassar. Fenomena tersebut semakin terasa sejak seminggu terakhir. Hujan selalu saja menguyur Makassar setiap hari meski tak selalu deras. Jika tak hujan, yang nampak di langit hanyalah awan mendung yang menghalangi cahaya matahari.
Seringnya hujan mengguyur Makassar tersebut berkaitan dengan fenomena musim hujan yang dialami oleh Indonesia. Musim hujan tersebut terjadi dalam periode Oktober-Maret. Menggantikan musim kemarau pada periode April-Oktober. Dua musim inilah yang silih berganti dialami oleh Indonesia sebagai negara yang terletak di sekitar khatulistiwa. Meski terdapat musim pancaroba (peralihan) di antara keduanya.
Nah, berbicara mengenai hujan, tahu tidak apa sebenarnya hujan itu. Apakah hanya tetesan air yang begitu saja turun dari langit? Mungkin pertanyaan tersebut pernah terbersit dalam benak kita.
Proses terjadinya hujan adalah sebuah kondisi yang melibatkan dua tempat, yaitu bumi dan antariksa, dalam hal ini adalah atmosfer. Permukaan bumi kita dua per tiganya tertutupi oleh air. Awalnya air hujan berasal dari air dari permukaan bumi seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air sawah  dan lain sebagainya. Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.
Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap/menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju atmosfer bersama uap-uap air yang lain. Di atmosfer, uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin, awan-awan tersebut dapat bergerak baik secara vertikal, horizontal maupun diagonal.
Gerakan angin vertikal ke atas menyebabkan awan bergumpal. Gerakan angin tersebut menyebabkan gumpalan awan semakin membesar dan saling bertindih-tindih. Akhirnya gumpalan awan berhasil mencapai atmosfir yang bersuhu lebih dingin. Di sinilah butiran-butiran air dan es mulai terbentuk. Lama-kelamaan angin tidak dapat lagi menopang beratnya awan dan akhirnya awan yang sudah berisi air ini mengalami presipitasi atau proses jatuhnya hujan air, hujan es dan sebagainya ke bumi.
Nah, begitulah proses terjadinya hujan. Hujan tersebut akan jatuh ke laut, sungai, sawah, kolam dan lain sebagainya. Nantinya air yang tersebut akan menguap lagi dan mengikuti siklus sehingga kembali membentuk hujan.

Minggu, 25 Desember 2011

Dies Natalis Identitas ke-37


Alhamdulillah yah, puncak acara dies natalis Identitas ke-37, Sabtu, (24/12) di lantai 1 gedung Rektorat berlangsung meriah. Perjuangan teman-teman magang dan kru Identitas akhirnya terwujudkan melalui sebuah acara yang insya Allah berkesan bagi para undangan. Sekitar 200 undangan hadir pada acara tersebut. Diantaranya yaitu mantan rektor Unhas dua periode, Prof Dr Basri Hasanuddin, rektor Unhas, Prof Dr dr Idrus Patturusi, Pembantu Dekan III Unhas, Ir Nasaruddin Salam, kepala humas Unhas sekaligus senior Identitas, M Dahlan Abubakar, senior Identitas lainnya, para mahasiswa dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) se-Unhas, anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari kampus lainnya dan tentu saja saya sendiri.
Dies natalis ini merupakan salah satu bentuk eksistensi LPM Unhas yang berdiri sejak tahun 1974 ini. Artinya hampir selama empat dekade turut mewarnai kehidupan kampus Unhas dengan segala bentuk dinamikanya.
Dies natalis Identitas sendiri terdiri dari tiga rangkaian kegiatan yaitu anjangsana, pameran buku dan ramah tamah sebagai kegiatan puncaknya. Panitia kegiatan-kegiatan tersebut adalah para magang Identitas.
Waode Asnini Rahayoe (FKM 2009)/M01, Elita Purnaminingsih (FMIPA 2010)/M03, Sita Nurazmi Makhrufah (FT 2010)/M09, Esa Ramadhana (FIB 2010)/M12, Imam Hidayat (Faperta 2010)/M19, Rasdiyanah Sinala (FIKP 2010)/M43 dan Ismaniar Ismail (FISIP 2009)/M53 adalah tujuh “pejuang” yang akhirnya dapat menyelesaikan tugasnya.
Tahap Persiapan
Tahap ini telah dilakukan oleh para magang dan kru Identitas sejak sebulan yang lalu. Diantaranya pengajuan proposal ke berbagai pihak untuk permohonan dana dan sebagainya. Untuk berbagai persiapan tersebut, saya sendiri tidak aktif terlibat karena posisi saya yang bukan sebagai magang Identitas lagi.
Dua hari sebelumnya yaitu, Jumat dan Sabtu fokus persiapan lebih kepada penyelenggaraan kegiatan seperti pemasangan umbul-umbul sponsor, peminjaman barang untuk kelengkapan acara, dekorasi ruangan, konsumsi dan lain sebagainya.
Untuk pemasangan umbul-umbul sendiri terkendala masalah bambu yang kurang. Jumlah yang harus terpasang yaitu lima belas buah. Dan itu adalah kesepakatan dengan pihak sponsor. Meski saya hanya ditemani oleh dua teman magang cewek akhirnya dapat memasang semua umbul-umbul tersebut. Dalam tempo dua jam, saya yang telah mandi dan dalam keadaan bersih harus kembali ke kos dalam keadaan kotor. Ya, inilah resiko “pekerjaan”. Namun tak mengapa, ini toh untuk teman-teman magang dan tentunya Identitas sendiri. Sebagai ex-magang, tentu saja semangat kebersamaan tidak begitu saja hilang dari diri saya.
Di tahap persiapan ini saya hanya terlibat dalam  pemasangan umbul-umbul dan peminjaman bambu dan meja di Himpunan di FIB dan UKM Teater. Selebihnya dikerjakan oleh magang serta kru lainnya.
Puncak Acara
Puncak acaranya dimulai sekitar pukul tujuh malam. Itu yang tertera di undangan yang juga disebar di berbagai BEM, Himpunan dan UKM se-Unhas. Namun saya kurang tahu pastinya. Seperti biasa, saya terlambat datang. Saya terlambat sekitar satu jam dari jadwal.
Sebagai ex-magang, tentu saja posisi saya yaitu sebagai tamu dan juga pastinya harus mengisi buku tamu. Terasa janggal namun begitulah yang terjadi.
Sambutan M Dahlan Abubakar “menyambut” kedatangan saya. Selanjutnya kata sambutan dari Prof Idrus sekaligus dengan resmi membuka acara. Sebagai hiburan, tarian Paduppa dan penampilan Paduan Suara Mahasiswa Unhas turut mengisi acara. Tak ketinggalan pembacaan puisi, pantun dan esai pun turut ditampilkan.
Khusus pantun yang dibawakan oleh Komunitas Pantun Unhas, memperoleh apresiasi oleh hadirin melalui tepuk tangan yang memeriahkan suasana. Meski hiburan lainnya juga tak kalah menghibur. Namun karena ini adalah komunitas baru di Unhas dan memberi andil atas pelestarian budaya, maka perlulah memberi penghargaan kepada mereka meski hanya sebatas tepuk tangan.
Yang tak kalah menarik, hadirin juga disuguhkan video yang berisi foto-foto para kru Identitas baik saat rapat, makan bersama hingga saat menghadiri resepsi pernikahan senior. Selain itu video ucapan selamat dari berbagai pihak juga turut ditampilkan. Bahkan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo turut mengucapkan selamat untuk Identitas.
Bagian acara yang tak sempat saya saksikan (seharusnya wajib) yaitu sambutan Hadrianti D Lasari (kak Ela) sebagai pemimpin redaksi (pemred) Identitas periode 2011 dan pemred terpilih periode 2012 Satriani Mulyadi (kak Ria).
Puncak acara akhirnya selesai pada pukul setengah sebelas malam. Dan mungkin menyisakan kenangan bagi para hadirin khususnya magang, kru dan senior Identitas lainnya. Semoga, amin!!

Senin, 21 Maret 2011

Jalan Sehat Kota Makassar

Kemarin tepatnya hari Minggu, 20 Maret 2011, ribuan warga kota Makassar termasuk saya mengikuti kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan Keluarga Hijau Indonesia (KHI). Menurut info yang saya dapatkan di Fajar kegiatan ini diikuti oleh 50 ribu peserta. Di antara peserta tampak Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Andry Arief Bulu, Presiden KHI, Hidayat Nahwi Rasul, dan Direktur Visicom, Suryajaya.

Jalan santai tersebut dilepas oleh walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Lapangan Karebosi dengan mengambil rute Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ratulangi, Jalan Haji Bau, Jalan Penghibur, dan Jalan Ahmad Yani. Kegiatan jalan sehat itu sendiri diakhiri dengan pengundian berbagai macam hadiah dengan hadiah utamanya berupa mobil. Mantap!!

Ini dia foto-foto yang sempat saya abadikan…

Pak Ilham melepas peserta jalan santai pada pukul 06.30...


Ayooo.. Jalannya yang semangat.. 
kiri kiri kiri kanan kiri.. 1 2 3..

Keceriaan para peserta.. Senyumki' tauwa..





 
Nampak ribuan peserta memadati jalanan kota Makassar..



 Monumen Mandala pun jadi saksi "perjuangan" peserta...


Ehh,, ada peserta yang singgah di jembatan penyebrangan..
Mau jalan SEHAT atau nongkrong SEHAT ini yah??

Supir pete2 : "Kodong, mau ka' lewat mana ini?? Na pake semuami orang jalanan...
Nda bisa ka' lewat..." 
(Jalanan macet akibat dilewati peserta)


Macet kok ketawa?? Ada yang lucu yah??

Sibuknya pak polisi ngatur lalu lintas.. Sabar ya Pak!!


Tak hanya orang dewasa, balita pun ikutan..
 Untung gak ada batasan umur peserta..


Panas menyengat tak jadi masalah.. Yang penting bareng teman....


Memanfaatkan peluang yang ada tuk jualan.. Omzet pun meningkat..


Para peserta melewati jalanan di depan benteng Fort Rotterdam..
Tapi bentengnya mana yah?? 
Bentengnya ada di tempat saya duduk tuk foto-foto ini... hehehe


Cape' ya dek?? Sama kalau begitu.. 
(Tembok benteng pun jadi tempat beberapa peserta melepas penat)

Sabtu, 19 Maret 2011

Satuan Kilogram Dihapus??


Selama ini, kilogram menjadi satuan berat yang digunakan di banyak negara. Namun, satuan metrik yang tujuh unit metric dasar (meter, kilogram, detik, ampere, Kelvin, mole, candela) , tujuh diantaranya tidak mengalami perubahan di kemudian hari dan bisa digunakan secara universal. Satu yang tidak didefinisikan adalah kilogram. Demikian dilansir Computeractive, Kamis (3/3/2011).
HIngga saat ini, kilogram masih merujuk pada berat prototype kilogram internasional, yakni sebuah sillinder platinum yang dibuat pada 1879 dan disimpan dalam lemari besi di luat kota Paris. Berat prototype itu diperiksa kembali pada 1899 dan tidak terlihat perubahan signifikan. Beberapa tiruannya dibuat untuk negara-negara lain, dan dibandingkan dengan aslinya setiap 50 tahun sekali.
Para ilmuwan kini mengatakan, sudah saatnya menentukan satuan kilogram dengan layak, tanpa merujuk pada suatu objek. Menurut Royal Society, massa prototype yang selama ini dijadikan patokan kilogram bisa jadi sudah berubah hingga 50 mikro gram dalam 100 tahun terakhir.
Sekilas mungkin tidak terlihat terlalu signifikan, tapi jika Anda ingin memperoleh referensi berat, tentu Anda mengharapkan nilai yang akurat. Saat ini royal society tengah mengadakn konferensi untuk membahas permasalahan itu. Dr. Michael Stock dari BPIM, yang menyimpan prototype koilogram, akan mendiskusikan sejumlah eksperimen yang telah dilakukan untuk menghubungkan konsistensi massa dengan silinder tersebut.

SUPERMOON (terdekat dalam 18 tahun)


Supermoon, bila mendengar nama tersebut, Anda yang awam mungkin menyangka itu adalah nama pahlawan atau superhero baru lagi. Yang mungkin datang dari negeri antah berantah layaknya Superman. Namun Supermoon itu sendiri adalah fenomena ketika Bulan tampak lebih besar dari biasanya akibat kedekatannya dengan Bumi. Supermoon akan bisa dilihat Sabtu (19/3/2011), tepatnya malam hari ini. Bulan akan tampak 7 persen lebih besar dari biasanya.

Supermoon sendiri bukanlah istilah dalam astronomi, melainkan dalam astrologi. Kalangan astrolog biasanya mengidentikkan Supermoon dengan kekuatan jahat atau bencana. Banyak kalangan yang mengaitkan Supermoon ini dengan kejadian gempa besar dan tsunami yang baru saja terjadi di Jepang.

Namun, hal tersebut ditampik oleh para astronom dengan mengatakan efek Supermoon sangatlah kecil.

Dalam dunia astronomi, Bulan bisa berada di titik terjauh dan terdekat dengan Bumi. Titik terjauh dikenal dengan apogee, sedangkan titik terdekat dikenal dengan perigee. Saat Bulan mencapai titik terdekat atau perigee inilah, fenomena yang dikenal dengan Supermoon terjadi.

Saat Supermoon nanti, Bulan akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi dalam kurun waktu 18 tahun terakhir. Bulan "hanya" 356,577 kilometer dari Bumi. Ini 30.000 kilometer lebih dekat dengan jarak rata-rata Bumi-Bulan biasanya yang berkisar 382.900 km.

Jadi, Anda wajib melihatnya Sabtu malam ini jika tak ingin melewatkan kesempatan langka ini... Akankah bulan akan nampak "berbeda" dari biasanya???

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More